Dibandingin?
Cerita biasa. semua orang tahu, kalo mbandingin itu
maksudnya biar kita mencontoh orang yang dibandingin sama kita. Tapi tetep aja,
sakit.
Kalo mau sama dia
aja, nggak usah bilang dia bla bla segala macem
***
Nama besar bukan jadi penentu seseorang ikut besar juga.
Besar kepala, iya banget, hehe.
Nama besar bagi sebagian orang merupakan tantangan. Bagi
sebagian lainnya yang punya hak untuk bersuara dan berhak untuk tidak
disalahkan*sama kayak yang pertama* nama besar merupakan beban.
Semua orang tentu ingin terlibat dalam nama besar itu. Bagaimanapun
caranya, dan apapun yang dimilikinya. Kadang dibalik nama tersimpan amanah dan
tanggung jawab yang besar.
Kita hidup di abad revolusioner, di negara Indonesia, dan
di pola pikir yang praktis. Apalah arti sebuah nama sudah tidak berlaku. Semua
orang berebut mencari nama, bahkan wajah untuk bisa bertahan hidup. Jika
mencapai keterlibatan dengan nama besar dan memiliki wajah di masyarakat, wah,
hidup seperti tinggal melangkah saja. Padahal, orang tersebut belum memiliki
kualitas yang baik dan sesuai dengan nama serta wajah tersebut.
Kita memang masih memiliki ekspektasi tinggi terhadap
sebuah kekondangan karena kita merasa bahwa ada potensi dibelakang semua itu. Padahal
tidak semua orang yang bernama tersebut mampu memenuhi pengharapan yang kita
miliki.
Maka dari itu, ungkapan “semakin tinggi terbang, semakin
sakit jatuh” dan “kenali diri, kenali tempat, kenali waktu” agaknya cocok
menggambarkan kasus tersebut.
***
Senyum adalah jarak terdekat dari dua manusia.
Bahasa adalah sarana komunikasi paling efektif diantara
manusia.
Musik dan cinta adalah bahasa universal yang memiliki
arti serta makna di setiap belahan semesta.
***
Mohon petunjukMu ya Allah, kembalikan hambaMu yang telah
melenceng dari jalanMu yang terang dan penuh ramat serta rahim, terima ikhtisar
dan doa kami, ridhoi jalan hidup kami, ampuni dosa dosa kami, jadikan kami
ummat Muhammad yang mendapatkan syafaat di hari akhir kelak, Amin.