setelah semua yang dilakukan
dan menanggung semua yang dirasakan
masih beranikah menangis?
masih layakkah air mata untuk turun membasahi?
jatuh satu persatu seolah menghapus apa yang seharusnya tidak dilalui
masih mampukah menatap matahari?
ketika payung terbentang saat terik
masih beranikah memimpikan pelangi?
bahkan menoleh pada hujan pun tak sudi
untuk menjadi pelangi, tak bisa hanya satu warna
setidaknya butuh banyak warna
jika hanya ingin 1 warna ubah mimpi saja
dari pelangi menjadi cahaya
pun cahaya gabungan dari 7 warna
cukupkan saja manusia
ketika salah hanya bisa menangis
ketika malu hanya bisa diam
cukupkan saja manusia
memang tidak sempurna
tapi Tuhan mempercayakan menjadi kafilah
dan menanggung semua yang dirasakan
masih beranikah menangis?
masih layakkah air mata untuk turun membasahi?
jatuh satu persatu seolah menghapus apa yang seharusnya tidak dilalui
masih mampukah menatap matahari?
ketika payung terbentang saat terik
bahkan menoleh pada hujan pun tak sudi
untuk menjadi pelangi, tak bisa hanya satu warna
setidaknya butuh banyak warna
jika hanya ingin 1 warna ubah mimpi saja
dari pelangi menjadi cahaya
pun cahaya gabungan dari 7 warna
cukupkan saja manusia
ketika salah hanya bisa menangis
ketika malu hanya bisa diam
cukupkan saja manusia
memang tidak sempurna
tapi Tuhan mempercayakan menjadi kafilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar